Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL 2000

Di dalam bidang apapun pasti ada suatu standarisasi agar dapat dipergunakan dan dimanfaatkan secara maksimal dan juga aman. Begitu juga dalam dunia kelistrikan, Instalasi Listrik juga mempunyai peraturan dan standarisasi agar dalam pemasangan atau instalasi listrik dapat bekerja maksimal dan juga aman bagi pengguna.

Peraturan ini tertuang dalam PUIL ( Persyaratan Umum Instalasi Listrik ) yang dikeluarkan dan dilengkapi pada tahun 2000, PUIL berisi tentang :
  • Standarisasi alat-alat kelistrikan
  • Keselamatan Kerja
  • Standarisasi Tata Cara Instalasi Listrik
  • Standarisasi Pemasangan, Pengujian, Pemeliharaan, dan Perbaikan
  • Standarisasi Keamanan
Gambar Rangkaian Instalasi listrik Perumahan / 1 Fasa

untuk isi PUIL 2000 dapat didownload di sini


semoga bermanfaat!!!

Cara Bikin Akses Internet Lebih Kenceng !!!!

Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan akses internet yang cepat dan juga kecepatan downloadnya yang stabil, dari yang pakai akun SSH, VPN, dan lain sebagainya, namun cara tersebut terbilang rumit dan juga sepadan dengan hasilnya jika berhasil .

Namun jika tidak berhasil maka kecewa berat tentunya, Kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan terutama untuk pengguna modem , bagi yang aksesnya udah kenceng dan pengen lebih kenceng lagi, dan juga bagi yang lelet agar aksesnya kenceng dan stabil, mngkin ini adalah cara yang jadul namun masih bermanfaat jika masih dibutuhkan

yaitu dengan mencari server DNS tercepat di area wilayah kita, salah satunya dengan menggunakan software portable DNSBench untuk detectornya dan mengganti alamat DNS dengan yang paling kenceng aksesnya

oke download dulu DNSBench nya di sini

buka DNSBench dan akan tertampil
pilih yang 2 warna hijau penuh untuk mengisi alamat DNS pertama dan kedua. misal
DNS 1 : 8. 8. 8.8
DNS 2 : 8. 8. 4. 4

untuk mengganti alamat DNS anda,
maka akan jelas perbedaan kecepatan sebelum dan sesudah penggantian alamat DNS

Apa itu Osiloskop

Osiloskop Analog Semi DigitalOsiloskop merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layar tabung sinar katoda.

Rangkaian Pada Sebuah Osiloskop
1. Rangkaian Trigger
Fungsi utamanya adalah gambar yang diperoleh pada layar selalu diam. Rangkaian Trigger mendapat input dari penguat Y, dan outputnya yang berupa pulsa-pulsa, akan menjalankan generator "time base"


2. Osiloskop " Dual Trace "
Dengan pertolongan suatu saklar elektronik dapat diamati 2 sinyal sekaligus pada layar, Saklar elektronik ini mengatur kerja pre-amplifier A dan B secara bergantian seiring dengan sinyal dari generator time base, saklar elektronik tak akan bekerja jika hanya satu channel saja yang digunakan.

Penggunaan Osiloskop
1. Mengukur Tegangan Searah dan Tegangan Bolak Balik
   a. Tegangan Searah
       untuk mengukur tegangan searah hubungkan channel 1 atau 2 pada sumber, positif channel      masuk ke positif  sumber DC dan  ground channel masuk ke ground rangkaian DC, amati pada layar osiloskop dan sesuaikan volt/div dan time/div nya. Pastikan pada Osiloskop pengukuran untuk DC.

   b. Tegangan Bolak-Balik (AC)
        Sama seperti pengukuran tegangan DC namun bedanya pada pengaturan Osiloskop untuk tegangan AC.

2. Mengukur Beda Fasa
    a. dengan Osiloskop Dual Trace
  • Sinyal pertama dihubungkan pada channel 1, sedangkan sinyal kedua dihubungkan ke channel 2.
  •  Pada layar osiloskop akan terlihat  bentuk tegangan kedua sinyal tersebut, dimana beda fasanya dapat langsung dibaca.
   b. dengan metoda Lissajous
  • Sinyal pertama dihubungkan pada input Y dan sinyal kedua dihubungkan pada input X.
  • Pada layar akan terlihat suatu lintasan berbentuk lingkaran, garis lurus, atau ellips dimana langsung dapat dibaca beda fasa antara kedua sinyal tersebut.
3. Mengukur Frekuensi
    Sebenarnya ada 4 cara yaitu :
    a. Cara Langsung
    b. Dengan Osiloskop dual trace
    c. Metode lissajous
    d. Metode Cincin Modulasi

Namun yang kami bahas pada postingan ini adalah cara langsung yaitu :
  • Sinyal frekuensi dihubungkan pada input Y
  • frekuensi sinyal dapat di tentukan dari gambar, dengan mengetahui T ( periode ) dan panjang gelombannya.