lagu Sarjana Muda ini sungguh membuat saya terharu



lirik lagu ini sungguh membuat saya terharu

Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering 
Terselip s'batang rumput liar 

Jelas menatap awan berarak 
Wajah murung s'makin terlihat 
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan 

Reff I : 

Engkau sarjana muda 
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu 
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku 
'Tuk jaminan masa depan

Langkah kakimu terhenti 
Di depan halaman
sebuah jawaban 

Termenung lesu engkau melangkah 
Dari pintu kantor yang di harapkan 
Tergiang kata tiada lowongan 
Untuk kerja yang di dambakan 

Tak peduli berusaha lagi 
Namun kata sama yang kau dapatkan 
Jelas menatap awan berarak 
Wajah murung s'makin terlihat 

Reff II : 

Engkau sarjana muda Resah mencari kerja Tak berguna ijasahmu Empat tahun lamanya Bergelut dengan buku 

Sia-sia semuanya Setengah putus asa dia berucap "maaf ibu..."



lagu "Sarjana Muda" bener-bener ngena sampai hati mengambarkan sarjana saat ini yg semakin banyak menjadi pengangguran. Padahal untuk menempuh pendidikan sampai sarjana dibutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak, yang lebih mengenaskannya lagi jiakalau ada seorang dari golongan bawah yang berharap dengan menguliahkan anaknya dapat menjadikan kehidupan mereka kelak menjadi lebih makmur dan derajat mereka menjadi terangkat. Tetapi apa yang mereka dapat setelah anaknya lulus kuliah ternyata harus dihadapkan dengan tidak diterimanya anaknya dalam perusahaan manapun, padahal biaya yang mereka keluarkan untuk menyekolahkan anaknya tela menghabiskan harta benda mereka bukannya kemakmuran yang didapat malahan hutang yang menumpukkarena biaya menyekolahkan anaknya. 

Lebih kacaunya lagi pemerintah kurang tanggap menangani hal ini. Pemerintah yang seharusnya mengatur keersediaan lapangan kerja malah asyik membahas hal-hal yang hanya mengedepankan pemberantasan korupsi lah, menangani kasus-kasus yang tidak jelas lah, dan lain sebagainya. Apakah mereka tidak sadar bahwa pengangguran di negara kita ini semakin bertambah saja seperti kata Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang Kusdi Raharjo di Jakarta, Jumat (19/06) sarjana lulusan perguruan tinggi Indonesia jadi pengangguran. Jumlahnya kini mencapai 2,6 juta orang dari angka total pengangguran nasional sekitar 40 juta. Sebanyak 1,2 juta dari sarjana jadi penganggur terbuka, 1,4 juta lainnya setengah pengangguran. “Mereka merupakan lulusan perguruan tinggi baik sarjana maupun diploma,”.

Seharusnya pemerintah lebih tanggap melihat kenyataan tersebut dan mencari akar masalahnya sehingga menemukan solusi yang terbaik. Bagaimana negara kita mau terbebas dari krisi moneter dan kemiskinan jikalau pemerintah saja kurang perhatian terhadap melonjaknya jumlah pengangguran. Cobalah kalau negara kita lebih serius jangan hanya buang waktu dan duit untuk rapat-rapat yang tak jelas lihatlah rakyatmu yang menangis mencari pekerjaan di seantero bumi pertiwi ini.

Kalau menurut pendapat saya sih pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kurikulum pendidikan, kurikulum jangan hanya dijejali pelajaran yang teoritis saja tetapi juga harus disertai dengan pembelajaran yang mengasah skill yang dibutuhkan dalam medan pertarungan pekerjaan, kalau perlu sekalian pembelajaran mengenai kewirausahaan. Selanjutnya pemerintah juga harus memeratakan modal terhadap pengusaha kecil jangan hanya memberikan modal pada pengusaha kakap, pengusaha kecil juga butuh modal untuk mengembangkan usahanya pak!!!.



HIDUP MAHASISWA INDONESIA