Tips Memilih Efek Gitar/Bass Bekas

Mahalnya alat musik yang baru, membuat orang mulai mencari solusi lain dengan mencari alat musik bekas, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli efek gitar:
Pertama kali yang harus diperhatikan dalam memilih efek gitar adalah ; 

1. Kondisi body dari cat/warna dan keutuhan alat musik bekas terutama dibagian efek.
Yang namanya alat musik second, jarang kita temukan barang bekas dengan kondisi seperti alat musik baru. Pernah dapat mulus banget! tapi itu jarang! see Jual Alat Musik.


2. Untuk efek multi harus diperhatikan adalah keaslian adaptornya (untuk yang memakai adaptor bawaannya) harus aseli donk.. dan jika sudah tidak aselipun perhatikan kebutuhan voltase dan Ampere-nya harus cocok.

3. kondisi layar/display. Coba matikan dan nyalakan kembali di tempat jual alat musik second tersebut, jika ada lcd yang sudah rusak akan keliatan ketika sengan dibooting/nyalakan. Jika layarnya menggunakan LED (seperti AX Korg 1500) nyalakan dan matikan di ruangan yang kurang cahaya, akan terlihat jelas jika layarnya sudah kurang baik walaupun tidak seperti yang dijual penjual alat musik baru.

4. test! selama 1 jam di tersebut. Ya kalau beli kan boleh dicobain dulu. Selain untuk mengenai feature-featurenya apakah masih dalam keadaan bik, juga sangat bermanfaat untuk mengetahui keadaan pada posisi “ON” pada jangka waktu tertentu. test ini untuk mengetahui daya tahannya, apakah masih kuat jika diajak nge-”jam”

5. Terakhir, coba semua featurenya. Ada tombol putar ! ya putar2 kanan kiri dan lihat display juga suaranya berubah engga ? ada tombol tekan, ya tekan-tekan, layarnya rubah engga ? suaranya ikut rubah engga ? periksa baud2nya sudah rusak atau masih bagus, ada bekas dibuka atau mulus.

bakteri yang menguntungkan

Probiotik dan Manfaatnya
Bakteri jahat mengeluarkan racun yang dapat mengeluarkan enzim yang mendorong terbentuknya senyawa karsinogenik dalam saluran pencernaan. Jika jumlah bakteri jahat meningkat, risiko gangguan kesehatan juga meningkat. Bakteri jahat yang juga sering disebut bakteri patogen dapat mengeluarkan racun yang menyebabkan diare.
Mendengar nama bakteri saja, asosiasinya selalu pada penyebab penyakit. Padahal, tidak demikian dengan bakteri baik yang disebut probiotik. Bakteri ini memang baik. Seperti namanya, dia menghasilkan antibiotika alami yang membantu keutuhan mukosa usus. Selain itu, probiotik dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu proses metabolisme dalam usus.
Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa probiotik mampu mencegah invasi bakteri jahat dengan menghasilkan antibiotika yang menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Probiotik juga dinyatakan dapat mencegah konstipasi dan mengurangi bakteri Helycobacter pylori yang menyebabkan infeksi pada lambung. Probiotik sebagai bakteri yang menguntungkan sudah diketahui sejak lama, lebih dari 2.000 tahun lalu. Akan tetapi, pembuktian secara ilmiahnya baru dilakukan pada abad ke-19 oleh seorang ilmuwan asal Rusia, Ilya Metchnikoff, yang bekerja pada Institut Pasteur di Paris. Lewat penelitiannya, Metchnikoff menemukan bahwa orang yang terbiasa mengonsumsi yoghurt lebih sehat dan umurnya lebih panjang dibanding yang tidak.

Yoghurt (susu fermentasi) mengandung bakteri asam laktat yang dapat meningkatkan kerja enzim galaktosidase sehingga memudahkan pencernaan laktosa dalam usus dan meningkatkan kualitas nutrisi. Bakteri ini juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bakteri baik adalah bakteri yang menghasilkan asam laktat, terutama dari golongan Lactobacilli dan Bifidobacteria (jenis bakteri yang dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat). Probiotik mengandung sejumlah besar sel hidup dan dapat melakukan metabolisme dalam usus.

Meningkatkan Jumlah Probiotik
Probiotik adalah bakteri yang hidup di dalam usus. Sebagai bakteri yang hidup, probiotik memerlukan makanan. Nutrisi yang sesuai bagi bakteri baik namun tidak cocok dengan bakteri jahat disebut prebiotik. Kombinasi keduanya meningkatkan kesehatan tubuh disebut sinbiotik. Prebiotik mendukung probiotik dan menekan bakteri jahat. Tidak heran banyak produsen makanan dan minuman yang menyertakan kedua bakteri ini dalam makanan atau minuman yang mereka pasarkan.
Para ahli mendefinisikan istilah prebiotik yang diperkenalkan oleh Gibson dan Roberfroid pada 1995 lalu ini sebagai kandungan makanan yang tidak dapat dicerna, yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Prebiotik bisa didapatkan dari serat makanan secara alami, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Bawang bombay, bawang putih, pisang, dan produk olahan kedelai seperti tempe dan tahu juga mengandung prebiotik.
Untuk meningkatkan jumlah bakteri baik, bahan-bahan makanan tersebut bagus untuk dikonsumsi secara teratur. Hanya saja, bagi anak-anak, mengonsumsi bawang, sayuran dan buah, terutama pada usia di bawah satu tahun, pastilah sulit. Prof Agus Firmansyah MD PhD dari Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa air susu ibu (ASI) adalah sumber probiotik terbaik bagi anak.

panduan membeli gitar

BERAPA budget YANG TERSEDIA?

Kualitas gitar menjadi penting karena ia akan menjadi penentu kemampuan kamu, baik dari segi teknik ataupun musikalitas. Tentu saja, kita memang mesti sesuaikan dengan kebutuhan maupun kemampuan keuangan kita. Bila kita betul-betul pemula, tentu akan terasa berlebihan bila langsung membeli gitar yang harganya puluhan juta rupiah. Di sisi lain, jangan pelit.
Bila Anda sudah berada di tingkat lanjut, apalagi mahir, tentu perlu gitar yang lebih serius. Toko-toko musik di kota-kota besar atau di situs iklan baris biasanya menyediakan gitar tipe-tipe menengah ini. Mereknya meliputi Yamaha, Squire dan sebagainya. Harganya di atas dua juta hingga lima jutaan rupiah.
Satu hal yang pasti, dari segi fisik, gitar-gitar untuk pemula biasanya memakai kayu lapis untuk bahan bodinya. Sedangkan gitar yang lebih bagus menggunakan kayu. Hal ini sangat mempengaruhi kualitas suara. Anda mesti coba dan bandingkan sendiri untuk memahaminya. Gitar kayu pun suaranya akan makin bagus bila makin sering dimainkan. Sedangkan gitar dari kayu lapis suaranya begitu-begitu saja. Yang mana pilihan Anda, tergantung pada kebutuhan dan isi kantong. Anda yang paling tahu.
Harus di ingat juga oleh anda, alat musik murah belum tentu tidak berkualitas, jadi harga tidak menjamin kualitas suatu barang, kalau mau mendapatkan alat musik berkualitas anda bisa temukan di situs iklan baris.


BAGAIMANA KONDISI FISIKNYA?

Periksa seluruh bagian dan pastikan tidak ada bagian yang kendor atau lepas. Guncang-guncangkan untuk mengetahuinya. Bila tidak ada suara apa-apa, berarti aman. Periksa putaran senar di kepala gitar, berfungsi atau tidak. Lihat juga kondisi permukaan soundboard atau sisi depan dan belakang gitar, apakah ada yang retak atau tergores.
Berikutnya, periksa leher (neck) gitar. Pastikan kondisinya lurus, tidak melengkung. Caranya, angkat pantat gitar hingga ke depan wajah Anda. Usahakan sisi depan gitar sejajar dengan mata Anda. Dari situ, luruskan pandangan Anda ke arah kepala gitar. Bila leher terlihat melengkung, cari gitar yang lain.


SEPERTI APA KUALITAS SUARANYA PADA SAAT DI MAINNKAN?

Beres dengan leher, setem-lah gitar. Anda bisa minta bantuan staf toko untuk menyetemnya. Mainkan semua not pada tiap fret (bilah-bilah logam tipis di permukaan leher gitar), dan di semua semua senar. Pastikan semua menghasilkan nada yang tepat, tidak sumbang, atau samar-samar mengandung nada-nada lain. Semua not ini idealnya menghasilkan volume yang sama saat dipetik dengan kekuatan yang sama. Jangan sampai ada not-not yang lemah volumenya, sementara not di fret sebelahnya lebih kencang. Untuk pemeriksaan yang satu ini idealnya memang dilakukan teman yang mengerti gitar, atau setidaknya mengerti musik, terutama bila Anda benar-benar buta musik, perhatikan suara yang keluar dari sound system bagus atau tidak.

spoof teks

Teks
bergenre spoof berisi tentang cerita lucu. Dalam kehidupan
sehari-hari, you or your friends pasti suka mendengar cerita lucu, dalam
bahasa Indonesia kita mengenal anekdot. Biasanya kita menemukan teks
spoof di koran, atau dari cerita teman sendiri. Banyak siswa yang
menyamakan cerita lucu dengan aktivitas yang bisa membuat orang tertawa
seperti terpeleset di depan umum, salah kostum, dsb. Menurut saya
aktivitas yang saya sebutkan terakhir adalah aktivitas yang memalukan
bukan lucu. Lucu bukan berarti memalukan. Dalam membuat teks spoof,
kalian harus bisa bermain kata-kata sehingga bisa menghasilkan suatu
cerita lucu. I think spoof bisa diartikan sebagai suatu cerita yang
unpredictable, dimana kejadian lucu itu sendiri disajikan hanya di akhir
cerita. Beda tentu jika kita menonton film lawak yang dari awal sampai
akhir menyajikan peristiwa yang lucu.

Spoof di awali dengan
ORIENTATION, yaitu pengenalan tokoh, tempat, dan waktu. Kemudian
dilanjutkan dengan EVENT, yaitu urutan kejadian secara detail. Lalu di
akhiri dengan TWIST, yaitu bagian terlucu.<!--more-->
Contoh:
Last week I
took my five-year old son, Willy, to a musical instrument store in my
hometown. I wanted to buy him a set of junior drum because his drum
teacher advised me to buy him one. Willy likes listening to music very
much. He also likes asking me everything he wants to know. Even his
questions sometimes seem precocious for a boy of his age. He is very
inquisitive.
We went there by car. On the way, we saw a policeman
standing near a traffic light regulating the passing cars and other
vehicles. He blew his whistle now and then.
Seeing the policeman blowing his whistle, Willy asked me at once, “Dad, why is the policeman using a whistle, not a drum?”
Hearing his unexpected question I answered reluctantly, “Because he is not Phil Collin!”

contoh teks spoof

PINGUIN IN THE PARK
Once, a man was walking in a park when he came across a penguin. He took him to a policeman and said, “I have just found this penguin. What should I do?” The policeman replied, “take him to the zoo”
The next day the policeman saw the same in the same park, and the man was still carrying the penguin with him. The policeman was rather surprised and walked up to the man and asked. “Why are you still carrying that penguin about? Didn’t you take t to the zoo?” ‘I certainly did,’ replied the man.
“And it was a great idea because he really enjoyed it, so today I’m taking him to the movies!”

CHICKEN FOR DINNER?
A landowner from Seoul went to visit his farmer in the countryside and was treated to a grand dinner of boiled chicken.
In the course of the meal, the farmer’s youngest son ran in, shouting, “There it is! He’s eating the dead chicken.”
The landowner thought that he had been served a long dead chicken. So he put down his chopsticks and told the servant to clear the table, politely saying, “This is enough for me. My stomach can’t take any more food.”
Just then, the boy started eating the chicken’s leg greedily saying at the same time, “Oh, this is really delicious.”
“Why are you eating the dead chicken?” asked the surprised landowner
“Who eats live chicken?” replied the boy


Al Brown
Al Brown was very good at fixing things around the house when they broke. One day he went to another city to do some work there, and his wife was alone in the house. While Mr. Brown was away, one of the faucets on the bathtub broke. Mrs. Brown didn’t know much about fixing broken faucets, so she telephoned a plumber.
The plumber came to the house that afternoon and fixed the faucet in few minutes. When he finished, he gave Mrs. Brown his bill for the work.
She looked at it for several seconds and then said, “Your prices are very high, aren’t they? Do you know, the doctor costs less than this when he comes to the house?”
“Yes, I know,” answered the plumber.” I know that very well, because I was a doctor until I was lucky enough to find this job a few months ago.”

Ferocious Lion
Bert was telling his friend, Justin, about his Safari Trip in Africa. “I came face to face with a ferocious lion. He was snarling, showing me his long sharp teeth. He was literally salivating at seeing me. Man! I’d never been so scared before.”
“Wow! I’m glad I wasn’t in your shoes! So what happened next? Did you shoot him?”
“No, I didn’t have my gun with me.”
“You didn’t? Oh, man! That was really dumb.”
“Yeah, it was so stupid of me. Anyway, there I stood alone, without gun. The lion crept closer and closer and closer…. and I ….” Bert stopped and heaved a deep sigh, impatiently, Justin cried, “Come on, man! What did you do?”
His pal shrugged his shoulders and said, “What could I do? I moved on to the next cage.”