Penyesalan Sang Pemimpi

Tersadar ku dari.. Tidur panjang yang butakan aku.. Buatku melayang.. Bersama impian yang sulit tuk ku raih.. Melayang bumbung tinggi ke awan.. Tak ku sangka.. Aku begitu terlena.. Oleh bayang semu yang goda jiwa.. Goda hati tuk dalami kenikmatan itu..
Aku terkutuk.. Berlumuran kesesatan yang hakiki.. Aku tergoda.. Aku binasakan hati kecil yang suci itu.. Oleh kebodohan, kebangsatan pikiran dan mulutku.. Kunodai oleh tindak tanduk ku yang seperti hewan,, Liar.. Dan siap menerjang… Obsesi gila itu.. Buat ku buta.. Dan jerumuskan aku ke dalam lembah kenistaan.. Abdianku selama ini kepada Islam,, Tlah meleleh atas perbuatan bejat,, Buah dari obsesi masa depan itu.. Ku lupakan sekitar.. Sekitar yang tentram.. Tak terlihat oleh mataku.. Aku tlah lupa segalanya.. Karena satu … Mimpi bodoh ku.. “ Mimpi itu indah” Bulsit……. Hanya omong tanpa isi,, Kosong tak punya arti.. Pemimpi - pemimpi bertopang harapan.. Harapan percuma.. Beralaskan angan – angan belaka.,, Yang tak jelas hasilnya.. Hanya Tuhan yang tahu.. Dan yang menentukan.. Aku tak mau lagi berobsesi.. Obsesi yang hanya buatku gila.. Buatku bejat.. Orang tanpa arah.. Limbung tak kenal siapa.. Oh tuhan.. siapakah ku kini??? Aku pun tak tahu.. Aku hanyalah orang tak berpengharapan.. Akulah pemimpi tanpa tujuan.. ~SALAM SAHABAT PUISI :)~

Artikel Terkait

=================================
- Berkomentarlah Yang Sopan
- Tidak Diperkenankan Memasukan Link Aktif Pada Isi Komentar
- Berkomentarlah Sesuai Dengan Content
=================================
EmoticonEmoticon